"Udep Beusaree Mate Beusadjan Sikrek Gafan Saboh Keureunda" (Hidup Bersama, mati bersama dengan selembar kain kafan dalam satu keranda. Achehnese

Saturday, May 21, 2005

do i did a cruel thing?

kemarin aku jadi ketemu dengan Irni, tapi biasa aja orangnya ga seperti yang kawan aku bilang. lagi pula udah punya pacar, pdhl sebelumnya aku udah bilang terima kasih sama dosen aku karena kasih nomor aku ke dia. trus doesn aku bilang leweat sms "AWAS JANGAN DIAPA-APAIN!" trur kujawab, "mana ada pak, paling kupacarin kalau dia mau". kukasih data mengenai bantuan acheh as a free. dan dia senang, gapapalah, aku juga mau dibantu pada saat skripsi, jadi karena aku belum skripsi ya sudah aku bantu dia. abis itu ku sms dosen aku "sayang pak udah punya pacar" tapi apa dia jawab? "BELUM NIKAH INI...." ku jawab lagi "pak aku baru putus gara-gara hal yang sama masa sekarang aku sekarang aku gituin orang, btw aku lagi minum kopi Acheh di Serat dekat suci mau gabung?" terakhir dia ga jawab lagi.
aku memutuskan untuk memulai kencan dengan seorang kawan lama. aku ga tau apa aku bisa melupakan dhee dengan dia atau malah sebaliknya. semoga ini berhasil untukku.
senin "bendera" ku berkibar kembali dan kumau itu tetap berkibar sampe kapanpun.
semalam aku lihat foto dhee yang ku safe dari flash disk, lalu melintas lagi kenangan tentang dia, tapi segra kututup aku ga mau lagi kembali ke keadaan seperti beberapa hari yang lalu. enough is enough.
well semoga dia bahagia.

Friday, May 20, 2005

I've Got Back My Spirit! Good Bye Honey.

setelah beberapa minggu larut dalam rintihan akibat luka yang dalam, finally I've got my self back, the weak side of me is dead. aku ga bisa terus stuck di posisi ini. hidup harus terus berlanjut, walau aku tetap ga bisa berhenti mencintai dia. at least i've found the real reason of her decision.
well semoga dia bahagia dengan keputusannya. hari ini aku ada janji ketemu dengan cewek. aku ga tau dia cantik ato ga, kata kawan aku seh dia cantik. dia minta bantuin skripsi, moga-moga dia cantik n belum punya pacar.
aku tau aku ga akan sulit mencintai orang selain dia. tapi aku harus coba.
tapi sampai saat ini, dan mungkin beberapa waktu kedepan aku kalo aku disuruh memilih aku akan tetap memilih dia.
tapi yang terpenting aku sudah melewati masa terburuk yang dalam hidupku. it is time to say good bye honey, i realized now that we can't re-unite. just wanna say that ur reasons are false. eventhough i coudn't accepted it, i ill face it.
u knew that i ill always love u. i kept my hope to our relations could re-unite.

Thursday, May 19, 2005

Still Stuck at same problems but everything is gonna be alrights

aku ga tau kenapa, hal ini terjadi sama aku, dhee tetap tidak memberitahukan atau mungkin tidak berhasil menyakinkan aku alasan dia untuk berpisah. alasannya selalu berubah, ga konsisten dan ga masuk diakal. well, biar gimana aku sayang sama dia dan akan tetap begitu. dari bahasa tubuhnya dalam pembicaraan kemarin ada yang aneh aku mencoba menarik dia untuk kembali melakukan evaluasi tentang hubungan kita. dia berbicara "hak" dengan konsep yang aneh. dia bilang dia berhak untuk melakukan sesuatu tanpa harus mmpertimbangkan lingkungan sekitarnya. ketika kutarik ke pembicaraan yang lebih rasional dia berusaha lari dari diskusi.
tapi aku memutuskan untuk berhenti melakukan segala hal yang membuat dia kembali. I believe that time will change everything except my feelin to her.
aku berharap suatu saat dia akan percaya bahwa gue tulus sayang sama dia. suatu saat dia akan sadar akan kekeliruannya. aku udah sadar banyak kekeliruan aku. tapi sebagai pihak yang memutuskan dia ga sadari kekeliruannya.
aku sudah mencapai beberapa kesimpulan dari diskusi itu. walaupun ini mungkin bukan kesimpulan yang tepat.
well aku sudah melewati status kegetiran, aku sadar kalau dhee memang bukan untukku.walau ketika harus memilih aku akan tetap memilih dia. kondisi akan segera membaik dan waktu akan membuktikan bahwa dhee telah melakukan kekeliruan.
kawanku seorang Koas kedokteran bilang bahwa dia cemas dengan kondisi terakhir di Acheh. aku cuma bisa bilang bahwa Acheh akan selalu tidak aman bagi mereka yang telah dan ingin melukai hati rakyat acheh dan Acheh akan menjadi tempat yang paling aman bagi mereka yang mencintai dan dengan tulus peduli membantu rakyat Acheh.
terlepas dari itu, rakyat Acheh membutuhkan kedamaian. hanya psikopat yang suka dengan perang dan rakyat acheh bukan psikopat. bagi mereka yang ga ngerti dengan situasi di Acheh dan keadaan masyarakatnya, aku hanya bisa bilang rakyat Acheh itu orangnya terbuka, tahu balas budi, rela berkorban demi sesuatu yang dianggap benar tidak akan pernah berhenti sampai mereka mencapainya berapapun harga yang harus dibayar. rakyat Acheh itu wataknya keras jangan coba menyakiti mereka atau anda harus membayar harga yang mahal, sebaliknya mereka juga akan menghargai jasa anda terhadap mereka setinggi-tingginya. orang Acheh asli itu dapat dipastikan beragama islam, akan tetapi Islam di Acheh membumi dengan kultur setempat, mereka dapat memisahkan mana yang kebudayaan Arab dan mana yang kebudayaan Islam. coba lihat ibu Cut Nyak Dhien beliau tidak memakai jilbab akan tetapi hanya menggunakan kerudung. karena toh di dalam Al Quran tidak ada perintah untuk mengenakan Jilbab. hanya diperintahkan menutup aurat. oleh karena itu kawan-kawan dari FPI yang pada masa lalu sebelum bencana hendak masuk ke Acheh akan tetapi ditentang keras, karena bagi orang Acheh penampilan mereka saja sudah aneh, memakai Jubah, Jenggot ala orang Arab, sorban belum lagi pemikiran mereka yang radikal tanpa jelas juntrungannya. intinya orang Acheh mencintai dan memeluk agama Islam dengan cara mereka sendiri tanpa mengurangi substansi dari Islam itu sendiri. karena Orang Acheh bukanlah plagiator yang baik apalagi dalam hal agama. mereka bisa dengan mudah meninggalkan budaya mereka yang tidak sesuai dengan agama dan memadukan budaya mereka yang sesuai dengan agama Islam.
Rakyat Acheh sangat bangga dengan budayanya ada semacam sense of superiority akan tetapi mereka sangat menghargai eksistensi golongan dan kelompok lain. tidak pernah ada sejarahnya gereja dibakar di Acheh. bahkan ketika bencana ada seorang aktivis gereja yang berasal dari Flores menginapkan jenazah keluarganya yang meninggal didalam masjid. bukan warga tidak tahu dia beragama Kristen, tapi in certain situation there is nothing to do with the such thing. agama memerintahkan apabila dalam keadaan darurat segala hal yang dilarang pada keadaan normal dibolehkan untuk sementara.
Jadi bagi yang ingin datang ke Acheh untuk membantu datanglah, rasakan kehangatan penyambutan rakyat Acheh anda akan diberi kehormatan sebagai anggota keluarga yang baru datang dari jauh jangan tertipu oleh propaganda mereka yang selalu melukai rakyat acheh, Acheh adalah tempat yang paling aman didunia, akan tetapi bagi yang datang ingin melukai perasaan rakyat Acheh, pesanlah pada keluarga sebelum berangkat untuk menyiapkan penguburan diri.
so my friends, take it easy Achehnese will protect your friends, eventhough they must to sacrified their life to do that.

Monday, May 16, 2005

To My old Little_Dhee

Sajak Untuk Kekasih Yang Meninggalkanku

Aku ga pernah menyesal
karena pernah bertemu denganmu
seperti aku ga pernah menyesal kalau
aku dilahirkan ke dunia
selama aku masih bisa melihat
wajah manismu
selama masih bisa kulihat
senyummu mengembang
selama aku masih bisa
membaca sms darimu

selama itulah
aku merasa kau tetap disampingku


Kamar Lucky, malam 15 Mei 2005

Friday, May 13, 2005

Little spirit after the damned cold night.

setelah aku pulang dari warnet semalam, aku putuskan untuk tidak pergi ke rumah saudaraku, karena kupikir sudah jam satu lewat, bukan waktunya bertamu, akhirnya kuputuskan untuk tetap tinggal di "sarang komunis" itu. sampai disitu aku mendapati anak papua sedang mempersiapkan spanduk dan perlengkapan aksi lainnya, mereka akan aksi hari ini. lalu kuputuskan untuk tetap tinggal. sambil iseng aku meminta sisa cat spanduk untuk menuliskan propaganda tentang wilayah yang sedang bergolak di wilayah ini. "Peace For...... Now", "Kami sudah bosan perang" -rakyat......-, "I-G berdamailah", "wujudkan damai di.....".
hehe, enak juga coret-coret kampus orang. besar-besar kutulis. seni vandalisme begitu katanya. iwan fals bahkan sempat membuat lagu tentang vandalisme dengan judul "Coretan Dinding"
kalo ga salah liriknya seperti ini:
coretan di dinding membuat resah
resah hati pencoret mungkin ingin tampil
tapi lebih resah pembaca coretannya,
sebab coretan dinding,
adalah pemberontakan kucing hitam!
yang terpojok di tiap tempat sampah...di tiap kota
musuhnya adalah penindas yang menganggap remeh
Coretan dinding kota...

Aku pikir kita harus bisa melawan, apapun bentuk berlawanan kita, ketika bahkan kita tidak memiliki kemampuan. lakukan apa yang bisa kita lakukan.
sementara unit kebudayaan daerah yang bermasalah itu tidak berbuat apa-apa. they just do traditional art dance, unpolitical activity yang bagi aku manfaatnya sedikit sekali untuk rakyat.
kalau saja mereka mau memiliki sedikit sikap politis yang tegas, maka hal itu akan bisa memberi warna pada kegiatan budaya mereka, tidak hanya menjadi hiburan belaka.

kata iwan fals betul, coretan itu buat resah, karena aku resah merasa ga enak dengan unit daerah tersebut. akan tetapi aku pikir jika aparat melihat itu mereka akan lebih resah lagi karena perlawanan kami telah mencoba menarik massa yang lebih luas, bayangkan jika suatu saat mahasiswa kampus tersebut tergerak untuk menuntut perdamaian di daerah bergolak tersebut tanpa ada keterlibatan dari orang yang berasal dari daerah tersebut, apa yang mau mereka bilang? hal ini akan membuat mereka bingung, karena dalih mereka selama ini pemberontakan harus ditumpas dengan jalan militeristis dan (katanya) tindakan mereka direstui oleh sebagian besar rakyat yang memang jauh dari kesadaran politis.
menjelang tidur aku sedikit diskusi dengan anggota serikat pengamen asal Jogja, Unyil namanya. kecil, rambutnya panjang dan bertato. aku tidur sekitar jam setengah empat pagi padahal esoknya kami akan aksi.
bangun tidur tanpa sempat mikir mandi aku langsung beli roti, rokok dan kopi susu. lumayan buat mengisi perut yang lapar.
jam sembilan kami mulai berkumpul di gerbang kampus, rencananya aksi akan dimulai. tapi tahu sendirilah watak orang melayu, acara jam 9 kumpul jam 11 belum lagi hari ini jumat.
aku bersama anak papua serta anak organ kiri diskusi mengenai khilafah Islamiyah, karena anak Papua ini kristen jadi dia tidak tahu apa-apa mengenai khilafah, yah aku coba jelaskan sedikit semampu aku.
dalam diskusi tersebut intinya kami dalam banyak hal sepakat mengenai konsep tersebut, akan tetapi kami tidak sepakat dengan metode gerakan kelompok Islam dalam memperjuangkannya, karena mereka cenderung berpatron ke Arab, pola-pola Arabisasi yang mereka terapkan dsb. memang Islam turun di Arab, tapi bukan berarti kita harus mengikuti (maaf) berak dan kencing gaya Arab. kalau ditilik lebih jauh kenapa Islam turun di Arab kan karena Arab pada masa itu adalah sejahil-jahil manusia yang ada di muka bumi. kalau indonesia pada masa itu orangnya lebih Jahil dari Arab mungkin Islam turun di Indonesia.
setelah Jumat kami memulai aksi salah seorang kawan ada yang mengenakan pakaian adat papua dan membawa panah, panjang kali panahnya beracun pula, jadi ga sanggup bayangin TNI yang mati kena panah itu sama OPM.
kami memulai aksi sekitar 20 orang sedikit banget yah. tapi aku tidak terlalu mempersoalkan jumlah orang yantg tergabung dengan Garis Massa. aku percaya bahwa perubahan dimulai oleh creative minority dan tiap-tiap orang yang bergabung dalam suatu aksi massa adalah kekuatan inti dari revolusi.
orasi pertama aku di gerbang kampus tadi tidak begitu bagus, akan tetapi begitu berhenti di depan mall pertama dan popoler di kota ini, entah kenapa ada api kecil yang dalam jiwa dan menyala. sehingga menyebabkan aku begitu berapi-api dalam orasi, bahkan orasi aku berhasil mempengaruhi mereka (anak papua) berteriak Merdeka!. hehe dasar provokator.
well sekian dulu, capek ngetiknya neh, sebetulnya masih banyak.
ps: to my lovely dhee, i hope u see me on TV this evening.
I wish u joined the action and u will see the better orations then last action.
I Love you yesterday, today, tomorrow and Forever.

Thursday, May 12, 2005

Its a Damn Cold Night!

Malam ini hujan, dingin dan sepi kembali menyerang, aku ada di warnet dekat kost dhee. jarak kami teramat dekat, sedekat dengan barang yang dipamer di etalase, pengunjung bisa melihatnya akan tetapi untuk menyentuhnya nanti dulu....ada kaca yang bening namun cukup tebal diantara barang yang dipamerkan dengan pengunjung. begitu juga antara aku sama dhee.
aku jadi ingat syair lagu Avril Lavigne "its a damn cold night, try to figure out this life."
Tadi pagi dia menelponku, aku cukup senang, tapi malam ini dia bahkan tidak membalas smsku waiting, waiting and waiting. but there is no message from her.
aku berencana untuk mengunjungi rumah saudaraku kira-kira 1 setengah jam dari warnet tempat aku mengerjakan tugas negara.
makin hari kurasakan dhee semakin ga membutuhkan adanya diriku. setelah sekian lama dia cukup tergantung. aku ga tau apa dia memang sudah berupaya untuk mandiri atau sudah ada yang menggantikan aku. aku harap yang pertama yang jadi alasan.
hal ini cukup berat bagiku, ketika aku terbiasa untuk membantu dia tiba-tiba dihadapkan pada situasi seperti ini, sepertinya ia mengatakan "well ur duty is over, ur time has passed, i dont need u anymore".
at least aku masih memiliki negara yang amat sangat membutuhkan bantuanku. masih banyak masyarakat yang perlu tenaga orang-orang sepertiku. mungkin ini yang seperti orang tua bilang "hikmah", padahal dulu aku ga percaya dengan kata "hikmah". bagiku dulu kata "hikmah" adalah sebuah kata penghibur belaka yang tidak memiliki arti apa-apa
Kadang-kadang ada amarah meradang di dalam diri, akan tetapi pada apa aku marah dan untuk apa? satu kekuranganku adalah, ketika amarah meradang, hal ini bisa membangunkan "my dark side"yang tidak pernah kuungkap dan kubangunkan selama ini. terlebih dengan semacam kelebihan yang Allah berikan padaku. tapi aku sadar energi dan kekuatan yang ada pada diri kita untuk hal yang sepantasnya dan pada tempatnya.
Aku jadi mengerti kenapa Soeharto laknatullah alaih bisa menjadi monster yang amat mengerikan. yah itulah kekuasaan, dan aku sedang mengalami ujian itu walaupun dalam tingkatan yang lebih kecil. kekuasaan memang cenderung korup begitulah kata orang bijak. ada suatu kebanggaan tersendiri ketika memiliki kekuasaan walaupun sedikit. godaan-godaan untuk menyalahgunakannya itu sangat besar, besar sekali, sama besarnya dengan birahi yang memuncak. tapi rasioku masih memegang kendali tak mungkin aku menggunakan gas airmata hanya untuk membunuh seekor semut yang menggigit jempol kakiku, ataupun memecahkan mangkok hanya untuk membuang indomie yang ada didalamnya.
Tapi dalam kepalaku masih saja ada suara-suara yang memerintahkan untuk melakukan hal itu. yah aku hanya bisa bilang pada mereka untuk bersabar dan memberi waktu untuk membiarkan rasioku bekerja.
Satu yang kupegang dalam hidupku dan ini merupakan sisi gelapku --yang kalo kubilang aku sendiri ngeri karena takut ga bisa mengontrol-- pembalasan terhadap mereka yang mengganggu kehidupanku itu sepasti terbitnya matahari esok pagi, kalopun tidak kulakukan sekarang itu hanya bersifat penundaan.
aku bahkan masih mengingat mereka yang menyakiti aku pada waktu kecil dan masih ingin membalas. aku tahu ini sifat yang jelek bahkan teramat jelek, tapi aku belum pernah berhasil menaklukannya.......
nampaknya aku harus belajar untuk memiliki jiwa besar yang sampai saat ini belum kumiliki.......
Andai saja dia tahu betapa aku tersiksa dalam proses mematikan sisi gelapku untuk mengembalikan keadaan seperti semula.kata orang kekuatan cinta itu dahsyat sehingga bisa mengalahkan segalanya, semoga cintaku padanya bisa mengalahkan ini.
tapi seperti judul blog-ku, "Never Give Up The Fight" aku ga boleh menyerah sama keadaan ini.
kawan-kawan doakan aku yah.
dhee, ramaikan kembali malamku dengan candamu, tawamu, marahmu, keluh kesahmu dn kehangatanmu please......I love u and always will be.

Ku Tak Bisa Jauh

somethin forgotten, akhir-akhir ini aku terinspirasi oleh lagu Slank "Ku Tak Bisa"
liriknya begini kalau ga salah:
Sempat Berpikir tuk Perg
dan terlintas tinggalkan kau sendiri
sempat berpikir sudahi saja sampai disini
tapi ku tak bisa jauh...jauh....jauh darimu
lalu mau apa lagi......?
bila kita sudah tak saling mengerti
sampai kapan bertahan seperti ini
dua hati bercampur emosi
tapi ku tak bisa jauh.....jauh....darimu
tapi ku tak bisa jauh jauh darimu
sabar...sabar aku tetap sabar
sadar...sadar seharunya kita sadar kau dan aku tercipta tak boleh berpisah
dan tak bisa jauh....jauh.....darimu
ku tak bisa jauh......jauh.....darimu
ku tak bisa jauh......jauh.....darimu
ku tak bisa jauh......jauh.....darimu

ya sayang aku ga bisa jauh darimu.....semoga keadaan seperti ini segera berakhir...
I hope.......

What a long night, last night

Malam tadi aku tidur di tempat kawan, atau tepatnya di kampus kawan. kami diskusi tentang banyak hal, organisasi, gerakan bahkan sampai cewek. mengenai diskusi organisasi dan gerakan, dia memperingatkan tentang individu-individu dalam suatu poros gerakan mahasiswa, aku ga tau apa itu semacam intrik atau memang betul adanya karena dia toh tidak menyebutkan individu yang dicurigai. dia hanya meminta aku untuk menyelidikinya. dia sedikit mengkoreksi organisasi yang aku geluti selama ini, well aku sadara apa yang dia katakan benar adanya, akan tetapi kami hanya memiliki sedikit tenaga untuk memperbaiki kekurangan organisasi kami
tahu apa dia bilang tentang cewek? dia ga peduli tentang cewek, bagi dia kalau cewek sepakat dengan cita-cita revolusi maka dia ga peduli bagaimana fisik dan status cewek dia akan mau jalan dengan cewek seperti itu.yah dia memang orang yang sangat revolusioner yang pernah kutemui.
aku ga bisa tidur tadi malam, tiba-tiba memori lama tentang dia terlintas di kepalaku. yah dulu kami melewati waktu-waktu yang sangat indah, sampai aku menghancurkannya. dia sudah banyak berubah kini aku ga tau kenapa bisa gitu tapi mungkin ini semua disebabkan lebih karena sikap aku selama ini terhadapnya. lalu kukatakan hal itu to someone that i love. isinya, intinya aku sangat berharap bisa menjalani kembali masa-masa indah itu kalau bisa lebih indah lagi.
aku sangat menyadari kalau dia itu sangat berharga buat aku. dia adalah perempuan kedua setelah ibu aku yang menjadi motivasi aku dalam tugas-tugas revolusioner yang aku jalani saat ini. bahkan dia membantu aku menemukan tuhan atau lebih tepat "sang penciptaku", karena aku menganggap kata "tuhan" itu lebih bersifat kebendaan ketimbang zat tuhan itu sendiri. bagiku Allah lebih dari "sekedar" tuhan, kita bisa menjadikan uang, jabatan, rumah ataupun benda lainnya sebagai tuhan. jadi bagi yang bagi yang menyembah Allah, apa mau menyamakan Allah dengan benda? aku pikir tidak Dia lebih tinggi dari itu.
kembali ke cewek, hari ini aku telah mencoba berbagai "masakan" untuk dia yang aku "masak" dengan sepenuh hati, akan tetapi sayang "makanan" yang aku masak jadi tidak enak karena dibiarkan menunggu lalu dingin dan basi.
tapi aku ga berpikir itu adalah hal yang sia-sia, walaupun saat ini sedang menikmati "indomie rebus' buatan warung ketika suatu waktu aku tidak bisa "memasak" untuknya, aku pikir dia hanya mengalami suatu kejenuhan sementara. suatu saat dia akan kembali pulang dan kemudian sadar bahwa "indomie" tetaplah "indomie" hanya pengisi kekosongan dan tidak akan pernah menjadi menu utama dalam kehidupan seseorang.
aku sangat berharap suatu saat dia akan kembali mencintai aku sepenuh hatinya lagi seperti dulu. mungkin saat ini adalah suatu fase dalam hidup aku dimana Allah menguji aku ketika lama aku membuat mosi tidak percaya terhadap Dia akibat kebijakannya yang kuanggap tidak adil.
aku sangat bersyukur denga kawan-kawan aku yang selama ini setia menemaniku dalam susah dan senang, aku ga bisa bilang apa-apa kecuali "semoga Allah membalas kebaikan kalian" jika kalian butuh aku, Insya Allah aku akan ada buat kalian.
untuk seseorang aku cuma bisa bilang: I will go down with this ship and i won't put my hands up and surrender there will be no white flag above my door, i'm in love and always will be.
seperti judul blog aku "Never Give Up The Fight!"

Wednesday, May 11, 2005

Welcome to my blog

Selamat datang buat para pengunjung blog
baru kali ini aku buat blog padahal sebelumnya nulis diary aja ga kepikiran, tapi pas ngeliat blog kawan-kawan kayanya menarik juga.
sebetulnya banyak yang perlu dicatat dalam kehidupanku, tapi aku tipe orang yang menganggap yang aku lakukan tidak terlalu penting, karena masih banyak orang yang melakukan lebih dari yang aku lakukan.
hari ini aku ketemu dengan kawan aku ramcek "marxis gila" itu, mencoba menarik organ aku lagi setelah lama tidak berhasil dia tarik. bukan aku ga mau, tapi politik itu memang ga pernah ada yang pasti, hari ini kawan besok jadi lawan. aku memilih untuk tetap berhubungan baik dengan setiap organ tanpa harus mengikatkan diri kedalamnya.
tapi terlepas itu semua aku kagum sama si gila ramcek ini, solidaritasnya tinggi, setia kawannya jangan ditanya, kalau nyawa perlu dia korbankan untuk selamatkan kawan maka dia akan korbankan.
sayangnya orang awam sering salah persepsi mengenai ideologi yang dianut oleh orang-orang kiri. alasannya mereka bilang komunis "anti tuhan" atau tidak mengakui tuhan hehe3x. biasanya referensinya adalah "Marx mengatakan Agama adalah candu masyarakat" kalau saja mereka mau coba baca buku das kapital mereka akan menemui bahwa kalimat yang membahas tentang itu itu hanyalah satu kalimat dari puluhan ribu kalimat yang membahas persoalan ekonomi yang sangat ilmiah dan "njelimet".
coba deh pahami mengapa Marx mengatakan itu. jelas-jelas dia tidak mengatakan "jangan menyembah tuhan!" atau "Jangan beragama!" kalau mau analisa sebenarnya itu adalah opini beliau terhadap masyarakat buruh yang tertindas oleh kelompok borjuasi di Jerman tahunnya aku lupa yang jelas abad 20 gitu deh. mereka dipaksa bekerja hampir 24 jam sehari dengan upah yang sangat rendah tanpa protes dan mereka berusaha menenangkan diri dengan berdoa novena atau pada hari minggu mereka bekerja. lantas apa bedanya dengan mengisap candu? dengan mengisap candu kita bisa mendapatkan ketenangan sementara akan tetapi masalah tidak akan selesai.
Ironisnya sampai saat ini masih banyak orang-orang "jaman marx" atau lebih mudah berpola pikir seperti jaman Marx.
mereka berusaha mendapatkan apa yang diinginkan hanya dengan doa dan shalat tanpa usaha yang keras atau lebih dominan melakukan ritual agama ketimbang usaha itu sendiri. lantas apa bedanya mereka memperlakukan agama serendah mereka memperlakukan narkoba? atau mungkin mereka hanya menghemat uang istilahnya daripada membeli minuman keras atau narkoba yang lumayan mahal mending Shalat atau ke gereja.
padahal dalam agama, khususnya Islam jelas-jelas Allah mengatakan "aku tidak akan merubah nasib suatu kaum sampai mereka berusaha merubah nasibnya sendiri" nama surat dan nomor ayatnya lupa. artinya aku pikir orang awam yang ga gitu dalam pengtahuan agama pun udah bisa memahami ayat diatas. cuma mungkin kita sering lupa atau mereka coba lari dari kenyataan bahwa kebahagiaan atau penderitaan manusia itu sendiri yang buat. misalnya gini kebiasaan merokok--walaupun aku juga perokok-- setiap perokok itu tahu kalau merokok itu merusak kesehatan akan tetapi mereka toh tetap merokok, terus ketika sakit mereka mengeluh sama tuhan aneh kan? mengenai kebahagiaan, bacalah biografi orang-orang yang sukses, kita bisa tahu betapa susah mereka mencapai kesuksesan dan kebahagiaan itu setelah gigih dan sabar melewati seribu atau lebih kegagalan.
Jadi berhentilah terlalu mengandalkan tuhan dalam urusan nasib, kurangilah mengeluh terhadapNya ketika kita tertimpa kesusahan karena masih banyak hal penting yang perlu Dia lakukan ketimbang mengurusi kepentinga kita pribadi. walaupun Dia itu Maha dalam segalanya. tapi hati-hati bisa jadi karena kita terlalu mengandalkannya bisa-bisa Dia jadi "Maha Cuek" dengan kita. Wallahu alam bishawab.
PS: dhee sekali-kali kalo ada waktu cek yah blog adun.