"Udep Beusaree Mate Beusadjan Sikrek Gafan Saboh Keureunda" (Hidup Bersama, mati bersama dengan selembar kain kafan dalam satu keranda. Achehnese

Wednesday, December 19, 2007

Good Bye Bandung!!!!

Assalamualaikum,
akhirnya setelah beberapa aku bisa menulis lagi. Setelah lulus kuliah dari Universitas Pasundan 1 Agustus 2007 lalu aku tak memiliki banyak waktu tuk menulis.Insya Allah aku akan menulis lagi mengisi kekosongan waktu.
Sejak 3 oktober lalu aku sudah menetap di Acheh. Memenuhi komitmen terhadap diri sendiri sejak menjadi aktivis. Akhirnya aku meninggalkan bandung dengan segala kenangan dan keindahannya. Maaf kawan bukan aku tak cinta kalo kata bang Iwan Fals “tiada lagi tersisa, bahkan mimpipun kubawa.” Aku pergi meninggalkan bandung tanpa menyisakan apapun kecuali lemari plastik rampasan perang kosan ijo, komputer yang sudah kujual sama sem, beberapa buah buku, dan mungkin sedikit pernik-pernik yang sudah kulupa.
Selamat tinggal kawan-kawan seperjuangan Rasyidin, Sem, Resa, Banka, Nano, Monang, Panji, Awan, Pendi, Eva, Abah, Ari, Radit,Usep SM, Cecep. dll. Aku terpaksa berpartisipasi dalam maraton kehidupan yang terus bergulir tanpa henti. Aku hanya lebih dulu memulai start. Tapi semoga kita bisa sama-sama meraih piala kesuksesan di kehidupan yang akan datang. Bagi kawan-kawan yang tak kusebut, maaf mungkin aku khilaf, dan sebagian mungkin kuanggap pengkhianat. Bagi yang merasa berkhianat ketahuilah, pengkhianatan bukan hanya soal menyebrang ke pihak musuh, meninggalkan kawan dalam kesusahan sendirian pun merupakan pengkhianatan.tapi jangan khawatir bukan berarti kalian berwatak pengkhianat, mungkin kalian pengkhianat dalam definisiku sendiri.
Mengenai bung Kemas Said, bagaimanapun kita telah lalui banyak hal bersama. Namun ada sedikit yang perlu diperbaiki. Mungkin suatu saat kita akan jumpa lagi.
Bung Resa, percayalah sampai kapanpun dan dalam kondisi apapun, aku tetap sahabatmu. Aku hanya kesal dengan segelintir kawan-kawan kau, pertama karena mereka pernah meremehkan aku dalam sindiran-sindiran tak berkualitas dan tanpa dasar, kedua karena mereka lari begitu saja saat hari terakhir dari perjanjian kontrak kita dengan bu andaya. Waspadalah terhadap mereka yang tak mau susah. Btw Radit is always nice to me dan aku ga kesal sedikit pun dengan dia sampaikan salamku buat Radit.
Banka, lo tu aneh banged seh jadi orang, semenjak kerja jadi sok mengurus hal-hal yang penting, kenapa ga seh tetap biasa aja. Pakaian boleh berubah, tapi ngapain sikap juga berubah. Gw biasa berhadapan dengan orang yang penting tapi tetap biasa aja. Bisa pula lo kena kompor ma Said. Payah lu ngaku ideologis tapi bisa kena kompor sama orang selevel said, gimana sama Mega lo? Tapi biar gimana you are my best friend.
Kepergian kali ini beda dengan kepergian sebelumnya. Dimana beberapa waktu yang lalu aku pergi ke Acheh tanpa merasakan beban. Kali ini ibukupun menangis melepasku di Bandara dan kekasihku tercintaku Sis Corry Lughina yang akhirnya menjadi tunanganku setelah kukejar 4 bulan lamanya paska pertemuan pertama kami di Bandara Polonia. Corry menangis melepasku di bandara Soekarno-Hatta. Sungguh merupakan keberangkatan yang kuharapkan.dan juga kusesalkan. Siapa yang tak mau kepergian diantar 2 perempuan yang tercinta? namun aku juga menyesal karena belum bisa mengajak mereka pergi bersama-samaku.
Ada kisah manis yang tertinggal di bandung. sebuah kisah yang tak mungkin terlupa walau coba kulupakan. Kawan semoga kau sukses di depan. Maaf aku masih dendam dengan serdadumu, aku masih kesal dengan penolakan bapakmu, aku akan tetap membuktikan bahwa you’ve missed the right guy.
Well kawan-kawan aku takkan lupa dengan segala kebersamaan kita. Mungkin suatu saat kita harus buat reuni kecil untuk mengenang kesusahan kita di bandung, atau mungkin kita harus membuat proyek bersama suatu saat. I love U all my friend.

1 Comments:

Blogger tedybanka said...

Banka, lo tu aneh banged seh jadi orang, semenjak kerja jadi sok mengurus hal-hal yang penting, kenapa ga seh tetap biasa aja. Pakaian boleh berubah, tapi ngapain sikap juga berubah. Gw biasa berhadapan dengan orang yang penting tapi tetap biasa aja. Bisa pula lo kena kompor ma Said. Payah lu ngaku ideologis tapi bisa kena kompor sama orang selevel said, gimana sama Mega lo? Tapi biar gimana you are my best friend.

baru beberapa hari ini gw bisa akses blog. pas lagi jalan2, taunya ketemu tulisan diatas. Sayang banget telat baca. jadi kayaknya g perlu ditanggepin

8:24 PM

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home