"Udep Beusaree Mate Beusadjan Sikrek Gafan Saboh Keureunda" (Hidup Bersama, mati bersama dengan selembar kain kafan dalam satu keranda. Achehnese

Sunday, December 17, 2006

Kemenangan Nazar, Judul yang diterima serta sebuah arloji Swatch

Bulan ini adalah bulan keberuntungan buat aku. Pemilihan Kepala Pemerintahan Acheh 11 Desember 2006 lalu telah berlalu dengan kemenangan Irwandi-Nazar. pilihan dan prediksi politik aku selama ini tidak salah. aku tidak mengikuti mantan sekjen ku Zr untuk mundur dari organisasi. bukan persoalan bahwa kawan aku yang memenangkan Pilkapa akan tetapi yang pailng membuat aku senang bahwa aku tidak sia-sia kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. sehingga aku memiliki kemampuan untuk menganalisa persoalan-persoalan konkret yang tengah berlangsung bukan hanya apa yang sedang terjadi akan tetapi apa yang akhirnya terjadi. sejak lama Nazar berniat mengajukan diri jadi wakil gubernur aku sudah memprediksikan dia akan menang. bahkan di malam terakhir ketika perhitungan masih berlangsung, aku mengatakan pada rasyidin bahwa sekalah-kalahnya Nazar dia akan memiliki 30% dari total perolehan suara. ternyata Irwandi-nazar memperoleh lebih dari 39% jumlah Suara dukungan rakyat Acheh. aku harap Irwandi-Nazar tetap konsisten terhadap perjuangan pembebasan nasional Acheh.kelulusan kuliahku diambang pintu, judulku diterima dan aku harus menyelesaikannya dalam 3 bulan. sehingga aku bisa segera pulang ke Acheh dan mengabdi untuk rakyat. terlebih aku memiliki program untuk mengundang para investor untuk menanam investasi di Acheh. aku harap program ini dapat diterima oleh Irwandi-Nazar dan mendapat dukungan dari eksponen masyarakat Acheh.btw pada akhirnya aku berdamai dengan teh Ani dan sebagai tanda perdamaian sekaligus Hadiah ulang tahun ia memberikan sebuah arloji Swatch Weihnachtsuhr Waistcoat YCS480G, suaminya membelinya langsung di Swatch Store, Zurich seharga 110 Euro. jam ini adalah bagian dari seri Irony Chrono. kuterima arloji ini pada waktu ia tiba di bandung tanggal 15 Desember 2006. waktu kukenakan arloji ini masih longgar karena memang tangan orang eropa jauh lebih besar dari rata-rata orang Asia. esoknya langsung aku ke toko arloji untuk memotong sedikit rantainya agar pas dengan tanganku hanya butuh kurang dari lima menit untuk membuatnya pas ditanganku. aku bangga memakainya karena seumur hidup baru kali ini aku bisa punya arloji original seperti ini, dengan fasilitas chronographnya yang cukup unik, design-nya yang gagah, serta tidak ada bukaan pada bagian bawah alias paten. yang ada hanyalah tutup untuk mengganti baterai. Terlebih merk Swatch sendiri memiliki nilai sejarah yang mengagumkan dalam membangkitkan industri arloji Swiss dari keterpurukan setelah dihantam oleh jam murah jepang. Tidak hanya arloji ia juga memberikan coklat Swiss. sebenarnya coklat ini hendak kuberikan untuk seseorang akan tetapi ia sudah menolak segala yang terkait denganku.ya sudahlah, hariku masih panjang, aku akan buktikan bahwa aku akan menjadi orang yang lebih dari yang mampu ia bayangkan.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home