"Udep Beusaree Mate Beusadjan Sikrek Gafan Saboh Keureunda" (Hidup Bersama, mati bersama dengan selembar kain kafan dalam satu keranda. Achehnese

Tuesday, October 03, 2006

Speaking to Dhee II

Sore D, aku bangun.telat hari ini kami tidur bertiga malam ini di satu kamar, aku, Banka, Resa kebetulan lagi ngumpul semalam, Diskusi sambil minum susu coklat yang dibawa Resa dari Sukabumi. Pertama aku buat susu, tapi setelah itu susah kali nyuruh Resa buat susu, Resa dengan segala dialektika ngeyelnya walaupun kemudian terpaksa buat juga untuk nyuguhin tamu utusan ibu kost untuk nagih uang kost.
Setelah si tamu pulang giliran si Banka kami mandat sebagai pembuat susu berikutnya, kami diskusi ngalor ngidul dari tema mengenai pengertian konsep “Abad pertengahan”, sampai kami sampai pada suatu pertanyaan Banka, sebenarnya pada masa Rasulullah memerintah Mekah dan Madinah itu dapat dikatakan sebagai suatu masyarakat sosialis bukan seh? Semua diskusi kami berasal di awali pertanyaan. Oh kalo kamu tau, dalam setiap momen seperti ini, Banka selalu menyepet aku tentang kamu, untuk satu hal ini biasanya kuhadapi dengan ngeyel bari jeung keep optimis euy.
Kadang-kadang aku mikir tetangga terganggu ga yah dengan diskusi kami?ditambah denger mp3 Jazz master kegemaran Banka. Rencana sahur kami batal, padahal alarm hp udah kusetel. Tapi biasa namanya anak muda. Kami bangun jam 09:30 pagi. Langsung kurubah lagu jazz semalam dengan Tokyo Drift n Euis-nya Kuburan kusetel dengan volume full supaya orang ni bangun. Aku ga ada kuliah hari ini, tapi mau nemuin dosen untuk menyerahkan proposal. Dosen Pembimbingnya Anton Minardi, seorang dosen yang islamis, penganut PKS-isme gitu deh sama seperti Mr. Zul. Baik banged, mantan aktivis. Jadi bisa mengerti apa yang kualami. Cuma kadang-kadang tetap juga namanya dosen, kalo lagi dibutuhkan susah banged dicarinya.
Jam 11 kira-kira aku datang ke Pak Anton, sangat sepi kupikir ga ada siapa-siapa, ternyata kawan satu ni sedang duduk tenang di mejanya. Setelah mengucap salam, aku langsung masuk. Belum sempat aku ngomong, dia langsung bertanya, “Kamu GAM ya?” Rupanya dia melihat pin bendera Acheh yang kukenakan di bagian tengah kemejaku, kujawab “semua lelaki Acheh “Gam” pak.” “Ah masa?” tanggap kawan tu, dengan sedikit membantah namun tidak memperpanjang, tapi selang beberapa detik kemudian dia tanya lagi, “ternyata kamu GAM yah?? Tapi ga papa saya sih bebas-bebas aja, saya juga mau ke Acheh.ko” disela-sela pertanyaan-pertanyaannya yang menyelidik dia masih sempat membicarakan proposalku. Dia menjanjikan pertemuan besok di jam yang sama untuk kepastian proposal penelitianku.
Aku pun langsung keliling kampus sebentar barangkali masih ketemu sama teman-teman, oh ya kamu masih ingat ga sama Nova? Atau komeng dulu waktu jaman kita masih telpon-telponan aku pernah kasih kamu bicara sama dia, senior aku yang angkatan 2000. botak tapi manis orangnya, kayanya aku juga pernah ngenalin ke kamu. Aku ketemu dia hari ini setelah setahun lebih ga ketemu karena dia udah lulus September 2005.
Kuajak komeng ke kost. Sekitar dua jam kami ngobrol-ngobrol di kamar aku, sedih euy dia belum dapat kerja, aku coba kasih saran untuk melamar magang ke LSM, dengan kuberikan data list LSM di computerku. Btw dia nanyain kabar kamu, well I said to him, she’s doing ok, kamu dapat salam dari dia.
D hidupku akhir-akhir ini penuh semangat entah mengapa banyak persoalan yang setahun lalu terasa berat untuk diselesaikan hari ini semua terasa ringan. Walaupun sampai saat ini aku ga sanggup menghapus nama kamu dari hatiku, membakar segala kenangan tentang kita. Tapi hari ini aku dapat menjalani hal itu dengan biasa. I thing I was healed. Tapi tetap tak bisa mencintai yang lain, karena aku pikir cinta padamu bukanlah hal yang menyakitkan itu hal terindah yang pernah kualami dalam hidupku.
Kamu tahu d, nama folder kumpulan blog aku yang kurancang untuk berbicara dengan kamu, “New Reborn Blog”. Seperti halnya keadaanku hari ini, aku merasa lahir kembali..

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home