"Udep Beusaree Mate Beusadjan Sikrek Gafan Saboh Keureunda" (Hidup Bersama, mati bersama dengan selembar kain kafan dalam satu keranda. Achehnese

Thursday, May 12, 2005

Its a Damn Cold Night!

Malam ini hujan, dingin dan sepi kembali menyerang, aku ada di warnet dekat kost dhee. jarak kami teramat dekat, sedekat dengan barang yang dipamer di etalase, pengunjung bisa melihatnya akan tetapi untuk menyentuhnya nanti dulu....ada kaca yang bening namun cukup tebal diantara barang yang dipamerkan dengan pengunjung. begitu juga antara aku sama dhee.
aku jadi ingat syair lagu Avril Lavigne "its a damn cold night, try to figure out this life."
Tadi pagi dia menelponku, aku cukup senang, tapi malam ini dia bahkan tidak membalas smsku waiting, waiting and waiting. but there is no message from her.
aku berencana untuk mengunjungi rumah saudaraku kira-kira 1 setengah jam dari warnet tempat aku mengerjakan tugas negara.
makin hari kurasakan dhee semakin ga membutuhkan adanya diriku. setelah sekian lama dia cukup tergantung. aku ga tau apa dia memang sudah berupaya untuk mandiri atau sudah ada yang menggantikan aku. aku harap yang pertama yang jadi alasan.
hal ini cukup berat bagiku, ketika aku terbiasa untuk membantu dia tiba-tiba dihadapkan pada situasi seperti ini, sepertinya ia mengatakan "well ur duty is over, ur time has passed, i dont need u anymore".
at least aku masih memiliki negara yang amat sangat membutuhkan bantuanku. masih banyak masyarakat yang perlu tenaga orang-orang sepertiku. mungkin ini yang seperti orang tua bilang "hikmah", padahal dulu aku ga percaya dengan kata "hikmah". bagiku dulu kata "hikmah" adalah sebuah kata penghibur belaka yang tidak memiliki arti apa-apa
Kadang-kadang ada amarah meradang di dalam diri, akan tetapi pada apa aku marah dan untuk apa? satu kekuranganku adalah, ketika amarah meradang, hal ini bisa membangunkan "my dark side"yang tidak pernah kuungkap dan kubangunkan selama ini. terlebih dengan semacam kelebihan yang Allah berikan padaku. tapi aku sadar energi dan kekuatan yang ada pada diri kita untuk hal yang sepantasnya dan pada tempatnya.
Aku jadi mengerti kenapa Soeharto laknatullah alaih bisa menjadi monster yang amat mengerikan. yah itulah kekuasaan, dan aku sedang mengalami ujian itu walaupun dalam tingkatan yang lebih kecil. kekuasaan memang cenderung korup begitulah kata orang bijak. ada suatu kebanggaan tersendiri ketika memiliki kekuasaan walaupun sedikit. godaan-godaan untuk menyalahgunakannya itu sangat besar, besar sekali, sama besarnya dengan birahi yang memuncak. tapi rasioku masih memegang kendali tak mungkin aku menggunakan gas airmata hanya untuk membunuh seekor semut yang menggigit jempol kakiku, ataupun memecahkan mangkok hanya untuk membuang indomie yang ada didalamnya.
Tapi dalam kepalaku masih saja ada suara-suara yang memerintahkan untuk melakukan hal itu. yah aku hanya bisa bilang pada mereka untuk bersabar dan memberi waktu untuk membiarkan rasioku bekerja.
Satu yang kupegang dalam hidupku dan ini merupakan sisi gelapku --yang kalo kubilang aku sendiri ngeri karena takut ga bisa mengontrol-- pembalasan terhadap mereka yang mengganggu kehidupanku itu sepasti terbitnya matahari esok pagi, kalopun tidak kulakukan sekarang itu hanya bersifat penundaan.
aku bahkan masih mengingat mereka yang menyakiti aku pada waktu kecil dan masih ingin membalas. aku tahu ini sifat yang jelek bahkan teramat jelek, tapi aku belum pernah berhasil menaklukannya.......
nampaknya aku harus belajar untuk memiliki jiwa besar yang sampai saat ini belum kumiliki.......
Andai saja dia tahu betapa aku tersiksa dalam proses mematikan sisi gelapku untuk mengembalikan keadaan seperti semula.kata orang kekuatan cinta itu dahsyat sehingga bisa mengalahkan segalanya, semoga cintaku padanya bisa mengalahkan ini.
tapi seperti judul blog-ku, "Never Give Up The Fight" aku ga boleh menyerah sama keadaan ini.
kawan-kawan doakan aku yah.
dhee, ramaikan kembali malamku dengan candamu, tawamu, marahmu, keluh kesahmu dn kehangatanmu please......I love u and always will be.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home